Gambar Sampul PJOK · b_Bab 2 Atletik dan Pencak Silat
PJOK · b_Bab 2 Atletik dan Pencak Silat
Eli Maryani Jaja Suharja Husdarta

22/08/2021 09:49:50

SMA 12 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

21

Atletik dan Pencak Silat

Nomor apa sajakah yang terdapat dalam atletik, lalu

bagaimana cara melakukan berbagai teknik dalam melakukan

nomor atletik? Perhatikan pelajaran yang terdapat dalam bab

ini.

Pada bab ini Anda mempraktikkan teknik atletik. Anda

juga akan mempraktikkan keterampilan bermain salah satu

permainan olahraga bela diri secara berpasangan, yaitu

pencak silat. Anda akan mempraktikkan keduanya dengan

menggunakan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja

sama, kejujuran, menghargai lawan, kerja keras, menanamkan

percaya diri, semangat, dan menerima kekalahan.

21

Bab

2

Sumber:

www.wordpress.com

6 Februari 2009

Kata Kunci

Atletik

Lompat jauh

Lari jarak menengah

Prinsip pencak silat

Kode etik pencak silat

Gelanggang

21

Permainan

dan Olahraga

membahas tentang

meliputi

Atletik

Pencak SIlat

meliputi

Lari Jarak Menengah

Prinsip dan

Kode Etik

Strategi dan

Taktik

Organisasi

Pertandingan

Lompat Jauh

Peta Konsep

22

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

A

Atletik

Atletik adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri

atas nomor jalan, lari, lempar, dan lompat. Kata atletik berasal

dari bahasa Yunani

athlon

yang berarti “berlomba”.

Dalam Olimpiade, atletik merupakan salah satu olahraga

yang paling banyak menyediakan medali emas. Setiap pe­

mecahan rekor dalam cabang olahraga atletik merupakan suatu

catatan sejarah di setiap olimpiade.

1.

Lari Jarak Menengah

Sebutkan nomor jarak pada lari jarak menengah? Di Kelas

XI, Anda telah mempelajari keterampilan teknik dasar lari jarak

menengah. Apakah Anda masih mengingatnya?

Lari jarak menengah diperlombakan pada nomor putri

dan nomor putra. Gerakan lari jarak menengah sedikit berbeda

dengan gerakan lari jarak pendek (

sprint

), terutama pada cara

pendaratan kaki.

Pada pembahasan bab ini, Anda akan mempelajari

taktik dan strategi lari jarak menengah dalam perlombaan

yang sebenarnya. Namun, untuk dapat menyesuaikan dan

mengingatkan Anda mengenai teknik lari jarak menengah, ada

baiknya Anda melakukan pemanasan dan mengulang teknik

dasar lari jarak menengah, yang kemudian dilanjutkan dengan

latihan taktik dan strategi saat perlombaan. Strategi dan taktik

lari jarak menengah adalah sebagai berikut.

a.

Teknik Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah menggunakan

start

berdiri yang aba­

abanya hanya “bersedia” dan “ya”. Ketika aba­aba “bersedia”,

pelari bersiap berdiri di belakang garis

start

dengan kaki

dibuka selabar bahu dan salah satu kaki di depan. Kemudian

1.

Lakukan pemanasan yang mendukung latihan inti materi.

2.

Sebelum berlatih, gunakan perlengkapan olahraga yang

lengkap dan aman.

Perhatian!

Atletik dan Pencak Silat

23

condongkan badan ke depan dan kedua lengan ditempatkan

sedemikian rupa sesuai dengan penempatan kaki. Ketika aba­

aba “ya”, segeralah lari menempuh jarak yang ditentukan.

Faktor penting yang memengaruhi gerakan saat berlari

pada lari jarak menengah meliputi lima aspek, yaitu gerakan

keseluruhan, posisi tubuh, ayunan lengan, penempatan kaki,

dan panjang langkah. Berikut teknik lari jarak menengah.

1)

Pada saat akan menapakkan kaki pada tanah atau lintasan,

dimulai dari ujung kaki ke tumit dan terus menolak lagi

dengan ujung kaki (

ball-hell-ball

).

2)

Pengangkatan lutut sewaktu berlari tidak terlalu tinggi

atau lebih rendah bila dibandingkan dengan lari jarak

pendek.

3)

Gerakan lengan lebih ringan, artinya tidak sekuat seperti

pada lari jarak pendek.

4)

Lengan digerakkan atau diayun mulai dari bahu dengan

gerakan agak ke samping sedikit dari bahu itu.

5)

Badan agak condong ke depan antara 10

­ 15 derajat dari

garis vertikal, tetapi jangan kaku (rileks).

Sumber:

www.

kabarindonesia.com,

10 Februari 2009

b.

Taktik dan Strategi

Taktik yang baik dalam lari jarak menengah adalah upaya

memaksimalkan teknik berlari dengan sempurna agar dapat

memenangkan pertandingan secara sportif. Terdapat beberapa

taktik saat melakukan lari jarak menengah, antara lain sebagai

berikut. Berikut ini merupakan taktik dan strategi di luar

perlombaan lari jarak menengah.

Gambar 2.1

Lari jarak menengah

24

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

Gambar 2.2

Lari jarak menengah

Catatan

Atletik berasal dari

bahasa Yunani

athlon

yang berarti “berlomba”.

Atletik merupakan

cabang olahraga yang

diperlombakan pada

Olimpiade Pertama pada

776 SM.

Sumber:

id.wikipedia.org ,

10 Februari 2009

1)

Strategi dipersiapkan sebelum perlombaan dilaksanakan.

2)

Situasi dan kondisi tempat, peralatan, asrama atau

mess, dan makanan agar disesuaikan dengan keadaan

pertandingan yang akan dihadapi.

3)

Perang syaraf dengan lawan yang akan dihadapi (media

massa: elektronik atau cetak). Biasanya ditujukan untuk

melemahkan mental bertanding lawan dan memompa

semangat atlet atau kontingen agar berprestasi.

4)

Observasi kekuatan dan kelemahan lawan (melalui

pertandingan langsung atau rekaman video) dan menyusun

strategi untuk mengalahkan lawan.

5)

Latihan mengotomatiskan teknik start, irama langkah kaki

(

pace

), lintasan lari, akselerasi lari menjelang garis

finish

,

dan teknik menggapai garis

finish

.

6) Pelatih

dan official

biasanya

lebih berperan

daripada

atlet

dalam pembentukan dan penerapan strategi perlombaan

atau pertandingan.

Adapun taktik dan strategi saat perlombaan antara lain

sebagai berikut.

1.

Berlari di lintasan bagian dalam.

2.

Tidak menyusul lawan di tikungan luar.

3.

Mengambil posisi di kelompok tengah untuk mengetahui

kekuatan lawan.

4.

Tidak berlari terlalu kencang di awal perlombaan.

Sumber:

www.

malangkab.go.id,

10 Februari 2009

2. Lompat Jauh

Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat

mengangkat kaki ke atas­depan dalam upaya membawa titik

berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang

Atletik dan Pencak Silat

25

dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan

pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh­ jauhnya. Tujuan

utama lompat jauh adalah melompat sejauh­jauhnya. Dalam

lompat jaut terdapat beberapa gaya yang umum dilakukan oleh

para pelompat jauh profesional yang tingkat keberhasilannya

telah terukur dan teruji. Adapun teknik atau gaya tersebut,

antara lain sebagai berikut.

a.

Gaya berjalan di udara (

walking

/

running in the air

).

b.

Gaya menggantung/melenting (

schnepper

/

hang style

).

c.

Gaya jongkok atau

tuck

(

kauer

).

Untuk mencapai prestasi lompatan, terdapat beberapa faktor

yang memengaruhi. Faktor yang cukup dominan menentukan

tingkat keberhasilan dalam melakukan lompat jauh menyangkut

kemampuan menerapkan teknik, strategi, dan taktik secara efektif

dan efisien.

Oleh karena

itu, berbagai

hal yang berkaitan

dengan

teknik, strategi, dan taktik lompat jauh harus dipersiapkan dan

dilatih secara matang, antara lain sebagai berikut.

a.

Teknik Lompat Jauh

Ada beberapa teknik lompatan yang berhubungan dengan

taktik yang harus diperhatikan saat melakukan perlombaan

lompat jauh. Beberapa teknik dasar yang harus dikuasai saat

melakukan lompat, yaitu sebagai berikut.

1)

Awalan/ancang­ancang

Lakukan awalan lompat jauh dengan menggunakan langkah

hitungan ganjil. Tambah kecepatan lari sampai menjelang

papan tolakan.

2)

Tolakan/tumpuan

Tolakkan salah satu kaki terkuat. Kemudian, ayunkan

tungkai kaki­bebas dengan cepat ke posisi horizontal

dan dipertahankan. Luruskan sendi mata kaki, lutut, dan

pinggang pada waktu melakukan tolakan. Bertolaklah ke

depan dan ke atas (sudut tolakan 45°) dengan menggunakan

tumpuan satu kaki.

Saat menolakkan kaki pada pangkal titik berat badan ke

atas, kemudian diikuti kaki tolak menyusul kaki ayun.

3)

Sikap badan di udara

Saat melayang kedua kaki sedikit ditekuk sehingga posisi

badan berada dalam sikap jongkok.

4)

Sikap mendarat

Saat akan mendarat kedua kaki diluruskan ke depan,

bersamaan dengan kedua lengan diayunkan ke depan.

Badan dicondongkan ke depan melewati titik berat badan,

supaya badan tidak terjatuh ke belakang sehingga dapat

merugikan pelompat.

Catatan

Lompat jauh adalah

salah satu daripada acara

Olimpik pada Yunani

Purba. Dalam acara

tersebut ada seorang lelaki

yang bernama Chionis, Ia

mencatat lompatan sejauh

7,5 meter pada Olimpik

656 SM.

Sumber:

id.answers.yahoo.com,

6 Februari 2009

26

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

1.

Praktikkan taktik dan strategi lompat jauh gaya berjalan di

udara.

2.

Pelaksanaan dilakukan dalam bentuk perlombaan.

Kegiatan 2.1

Sumber:

avaosports.com,

10 Februari 2009

b.

Taktik dan Strategi

Berikut merupakan taktik dan strategi dalam lompat

jauh.

1)

Strategi dipersiapkan sebelum perlombaan lari di

laksanakan.

2)

Situasi dan kondisi tempat, peralatan, asrama atau mess,

dan makanan agar disesuaikan dengan pertandingan yang

akan dilakukan.

3)

Memompa semangat atlet atau kontingen agar berprestasi

dengan memperhatikan berbagai video keberhasilan

mereka.

4)

Latihan mengotomatiskan teknik

start

(awalan), teknik

irama, dan akselerasi berlari, gerakan tolakan, teknik saat

di udara, dan teknik mendarat.

5) Pelatih

dan official

biasanya

lebih berperan

daripada

atlet

dalam pembentukan dan penerapan strategi bertanding/

berlomba.

Gambar 2.3

Lompat jauh

Atletik dan Pencak Silat

27

B

Pencak Silat

Pencak silat merupakan keterampilan dan ilmu mengenai

pola gerak bertenaga yang efektif, indah, dan menyehatkan

tubuh. Selain itu, setiap gerakan dijiwai budi pekerti luhur

berdasarkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan

tujuan utama membentuk ketahanan diri dan memupuk

rasa tanggung jawab sosial. Dengan kata lain, pencak silat

merupakan ilmu beladiri

self defence

atau

martial art

.

Untuk dapat melakukan pembelaan diri dari serangan

lawan, Anda harus menguasai beberapa taktik dan strategi

saat menghadapi lawan. Lalu, bagaimanakah strategi dan

taktik, ataupun teknik dalam bela diri pencak silat? Perhatikan

pelajaran yang terdapat dalam subbab ini.

1.

Prinsip Pencak Silat

Pencak silat merupakan warisan budaya nenek moyang.

Keberadaannya saat ini harus dilestarikan. Oleh karena itu,

dalam beladiri pencak silat pun terkandung seni budaya para

leluhur. Hal yang berkaitan dengan seni, antara lain unsur adat,

tradisi,

hingga

filsafat.

Hal itu menjadi

penyebab

perbedaan

gerakan silat antara suatu daerah dengan daerah lainnya

di tanah air ini. Demikian pula dengan jenis musik yang

mengiringi gerakan­gerakan silat yang seperti tarian lemah

gemulai tersebut.

Selain itu, dalam pencak silat juga terkandung aspek

olahraga. Sebagai salah satu cabang olahraga, pencak silat

melangkah menjadi suatu jenis ‘gerak­badan’, senam atau jurus

yang dapat dipertandingkan. Sebagai bela diri, pencak silat

memang tumbuh berawal dari naluri manusia untuk melakukan

pembelaan

terhadap

serangan

fisik

yang

menghampirinya.

Seseorang yang menguasai pencak silat (pendekar) diharapkan

mampu melindungi diri dari setiap serangan, atau bahkan

bisa mendahului menyerang untuk menghindari ‘kerusakan’

yang lebih besar. Namun, segala upaya tersebut harus sejalan

dengan prinsip­prinsip dan kode etik pencak silat. Berikut

prinsip­prinsip dan kode etik pencak silat.

Catatan

Pencak silat sebagai

olahraga dan pertandingan

telah dirintis sejak tahun

1969. Namun, untuk kali

pertama dilaksanakan

secara nasional yaitu

dalam acara pertandingan

PON VIII tahun 1973 di

Jakarta.

Sumber:

id.wikipedia.org,

10 Februari 2009

28

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

a.

Prinsip-Prinsip Bela Diri Pencak Silat

1)

Seorang pesilat tidak berbuat hal­hal yang dapat mencela

diri sendiri.

2)

Tidak memancing keributan.

3)

Pembelaan diri merupakan prinsip utama dalam pencak

silat.

4)

Tidak mencari musuh

5)

Tidak pernah mundur apabila ada tantangan.

b.

Kode Etik Seorang Pesilat

1)

Tidak boleh menyerang terlebih dahulu, bahkan harus

menghindari perselisihan.

2)

Harus menggunakan kepandaian silat untuk menolong

semua orang.

3)

Tidak boleh menonjolkan diri atau sombong, apalagi

berlaku sewenang­wenang.

2.

Strategi dan Taktik Pencak Silat

Seorang pendekar harus mempunyai kemampuan

mengatur siasat dan strategi bertempur. Sebagai pembinaan

mental spiritual atau olah batin, lebih banyak ditujukan untuk

membentuk sikap dan watak kepribadian. Faktor ajaran agama

yang menyertai latihan pencak silat, biasanya berperan besar

untuk mengembangkan fungsi ini.

a. Strategi Pencak Silat

Strategi dalam bela diri pencak silat, antara lain sebagai

berikut.

1)

Siasat dijalankan sebelum pertandingan dimulai.

2)

Kondisi, tempat, alat, asrama, dan makanan agar disesuai­

kan dengan keadaan pertandingan yang dihadapi.

3)

Perang saraf dengan lawan yang akan dihadapi.

4)

Observasi kekuatan dan kelemahan lawan.

5)

Latihan untuk mengotomatiskan sistem, pola, serta tipe

bertahan dan menyerang.

6)

Pelatih lebih berperan daripada pesilat dalam pembentukan

strategi.

Sumber:

www.zimbio

.com,

6 Februari 2009

Gambar 2.4

Pembelaan diri merupakan

prinsip utama pencak silat

Atletik dan Pencak Silat

29

b. Taktik Pencak Silat

Taktik merupakan siasat atau akal yang digunakan pada

saat pertandingan untuk mencari kemenangan secara sportif.

Taktik dalam pertandingan pencak silat dibedakan menjadi

taktik menyerang dan taktik bertahan. Berikut uraian tentang

keduanya.

1)

Taktik Penyerangan

Taktik penyerangan merupakan suatu siasat yang di­

lancarkan kepada lawan, dengan tujuan mematahkan pertahanan

lawan untuk mencari kemenangan dalam bertanding secara

sportif. Serangan dapat dibagi jenisnya berdasarkan bagian

tubuh yang digunakan untuk melakukan serangan, yaitu

serangan lengan atau tangan yang lazim disebut pukulan, dan

serangan tungkai atau kaki yang lazim disebut tendangan.

Seorang pesilat harus dapat membaca taktik lawannya,

sehingga pesilat dapat dengan mudah menemukan titik

kelemahan dari lawan. Olahraga beladiri pencak silat tidak

selalu harus menggunakan tenaga yang besar. Namun dengan

taktik yang cerdik dan dapat membaca gerak

­gerik lawan,

berbagai kemungkinan bisa diantisipasi lebih awal.

2)

Taktik Pertahanan

Taktik pertahanan merupakan suatu siasat yang dilakukan

kepada lawan, dengan tujuan menahan atau menghindari

serangan lawan (pembelaan) supaya tidak mengalami

kekalahan dalam pertandingan. Pembelaan sangat penting

dalam pencak silat. Oleh karena itu, setiap pesilat harus

menguasai teknik dasar yang satu ini. Taktik pertahanan dalam

pencak silat, meliputi teknik hindaran/elakan dan tangkisan.

Prinsip pembelaan harus dipupuk menjadi sikap

pembelaan diri secara mental, jiwa, dan teknik.Taktik

pembelaan pun mempunyai beberapa tingkatan. Tingkatan

pembelaan terdiri atas pembelaan dasar, pembelaan lanjutan,

dan pembelaan teknik. Teknik pembelaan harus sesuai dengan

teknik menyerang dan bertahan.

3.

Organisasi Pertandingan

Ketentuan gelanggang dan susunan pelaksanaan per­

tandingan pencak silat adalah sebagai berikut.

Catatan

Macam­macam nama

aliran/perguruan

pencak silat yang ada di

Indonesia, yaitu cimande,

cikalong, suci hati,

perisai diri, bangau putih,

tapak suci, dll.

Sumber:

id.wikipedia.org,

8 Februari 2009

30

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

a.

Gelanggang Pertandingan

Gelanggang dapat di lantai atau di panggung dan dilapisi

matras dengan tebal maksimal 5 cm, permukaan rata dan

tidak memantul serta ditutup dengan alas yang tidak licin,

berukuran 9

×

9 meter. Berikut adalah ketentuan gelanggang

pertandingan.

1)

Bidang gelanggang berbentuk persegi (bujur sangkar)

dengan ukuran 7

×

7 m.

2)

Bidang laga berbentuk lingkaran dalam bidang

gelanggang.

3)

Batas gelanggang dan bidang laga dibuat dengan garis

selebar ke arah luar 5 cm dan berwarna kontras dengan

permukaan gelanggang. Pada tengah­tengah bidang laga

dibuat lingkaran dengan garis tengah 2 m selebar 5 cm

sebagai batas pemisah sesaat akan dimulai pertandingan.

4)

Lingkaran tersebut mempunyai tanda garis lurus pada

garis tengah lingkaran selebar 5 cm, yang sejajar dengan

sisi persegi dan berwarna kontras dengan permukaan

gelanggang.

5)

Sudut pesilat adalah ruang pada sudut persegi yang

berhadapan dan dibatasi oleh lingkaran bidang laga.

Sudut yang berhadapan lainnya adalah sudut netral.

b.

Perlengkapan Gelanggang

Beberapa perlengkapan yang harus tersedia di dekat

gelanggang pertandingan, antara lain sebagai berikut.

1)

Ember, gelas, kain pel, dan kesed dari ijuk.

2)

Jam pertandingan/

game match.

3)

Gong atau alat yang berfungsi sama.

Gambar 2.5

Pertandingan pencak silat

Sumber:

www.

cikgunizam.com,

10 Februari 2009

Catatan

Nama “Pencak Silat”

untuk istilah bagi seni bela

diri baru dikukuhkan da

­

lam seminar Pencak Silat

pada 1973 di Tugu, Bogor.

Karena di masa lalu tidak

semua daerah mengguna

­

kan istilah pencak silat.

Seperti di pulau Jawa

biasa menyebut “Pencak”,

sedangkan di Sumatera

menyebut “Silat”.

Sumber:

id.wikipedia.org,

10 Februari 2009

Atletik dan Pencak Silat

31

4)

Lampu babak atau tanda lain untuk menentukan ronde/

babak.

5)

Lampu pemenang berwarna merah dan biru atau alat/kode

lain untuk menentukan pemenang.

6)

Perlengkapan lain­lain.

7)

Formulir pertandingan.

c.

Perlengkapan Pertandingan

Berikut adalah perlengkapan yang disediakan oleh

panitia pertandingan untuk digunakan oleh para pesilat saat

bertanding. Perlengkapan tersebut berfungsi sebagai pelindung.

Perlengkapan tersebut antara lain.

1)

Pakaian pertandingan, pakaian pencak silat berwarna

hitam

2)

Pelindung badan (

body protector

)

3)

Pelindung kemaluan

4)

Pelaksana teknis pertandingan

Susunan pelaksanaan teknis pertandingan pencak silat,

adalah sebagai berikut.

1)

Ketua pelaksana yang dibantu oleh:

a)

sekretaris pertandingan dan pembantu­pembantunya;

b)

pengamat waktu dan pembantu­pembantunya;

c)

pengatur babak;

d)

pengatur gelanggang.

2)

Tim dokter pertandingan dan tim kesehatan

3)

Dewan wasit juri

4)

Dewan hakim. Dewan hakim merupakan badan panitia

yang mempunyai keputusan tertinggi jika terjadi masalah

pada suatu pertandingan.

Gambar 2.6

Perlengkapan pencak silat

Sumber:

www.ingpong.com, maratial art.com,

10 Februari 2009

32

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

Praktikkan silat dalam bentuk pertandingan. Terapkan teknik

penyerangan dan pertahanan. Gunakan peralatan keselamatan

yang memadai.

Kegiatan 2.2

Gambar 2.7

Gelanggang pertandingan

pencak silat

8

9

4

5

2

7

3

6

1

10

12

13

14

11

Keterangan:

1.

Ketua pertandingan

10. Sudut merah

2.

Sekretaris pertandingan

11. Sudut biru

3.

Dokter pertandingan

12. Lampu menang

4.

Pengamat waktu

13. Lampu babak

5.

Juri teknik

14. Gong

6.

Dewan hakim

7.

Dewan pendekar

8.

Wasit­juri

9.

Pembantu­pembantu

Tahukah Anda apa saja perbedaan aliran­aliran pencak silat yang

ada di Indonesia? Buatlah sebuah makalah tentang aliran­aliran

pencak silat di Indonesia beserta sejarah perkembangannya.

Sumber tugas ini dapat Anda peroleh dari koran, majalah, buku,

internet, atau sumber lainnya.

Tugas

Atletik dan Pencak Silat

33

1.

Atletik adalah cabang olah raga yang di dalamnya terdiri atas

nomor jalan, lari, lempar, dan lompat. Kata atletik berasal

dari bahasa Yunani “athlon” yang berarti “berlomba”.

2.

Lari adalah aktivitas bergerak dan berpindah tempat di mana

kedua kaki ada saat melayang di udara.

3. Pada lari jarak menengah, kaki menapak pada ujung kaki

tumit dan menolak dengan ujung kaki, sedangkan pada lari

jarak pendek, menapak dengan ujung­ujung kaki, tumit sedikit

sekali menyentuh tanah. Di samping itu, lari jarak menengah

dilakukan dengan gerakan­gerakan lebih ekonomis untuk

menghemat tenaga.

4.

Tujuan utama lompat jauh adalah melompat sejauh­jauhnya.

5.

Sebagai seni, Pencak silat merupakan wujud perilaku budaya

suatu kelompok, yang di dalamnya terkandung unsur adat,

tradisi, hingga filsafat.

6.

Seorang pendekar harus memiliki kemampuan mengatur

siasat/strategi bertempur. Sebagai pembinaan mental spiritual

olah batin, lebih banyak ditujukan untuk membentuk sikap

dan watak kepribadian.

7.

Taktik penyerangan ialah suatu siasat yang dijalankan terhadap

lawan dengan tujuan untuk mematahkan pertahanan lawan

guna mencari kemenangan dalam bertanding secara sportif.

8.

Taktik pertahanan ialah suatu siasat yang dilakukan terhadap

lawan dengan tujuan untuk menahan serangan lawan atau

menghindar dari serangan lawan (pembelaan) agar tidak

mengalami kekalahan dalam pertandingan.

9.

Pembelaan merupakan prinsip dasar yang utama dalam pencak

silat sehingga perlu dipelajari dan diperkuat landasannya

terlebih dahulu. Dasar

­dasar yang perku diperkuat dan dilatih,

antara lain hindaran/elakan.

Rangkuman

Apakah Anda sudah dapat melakukan semua cabang olahraga

yang dibahas di bab ini? Jika belum berlatihlah lagi hingga dapat

melakukan dengan baik.

Apakah yang Anda rasakan setelah mengikuti pelajaran pada

bab ini? Jika Anda mengikuti pelajaran ini dengan bersungguh­

sungguh, tentu banyak manfaat yang diperoleh. Misalnya, Anda

mengetahui taktik dan strategi lomba atletik dan prinsip bela diri.

Dengan demikian, kemampuan dan wawasan Anda pun

semakin bertambah, bukan? Siapa tahu, suatu saat nanti Anda

akan menjadi atlet lompat dan pesilat nasional yang terkenal di

seluruh pelosok Nusantara.

Kaji Diri

34

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

1.

Pelari jarak pendek disebut juga ....

a.

speed

b.

sprinter

c.

sprint

d.

marathon

e.

gait

2.

Komponen kebugaran jasmani yang harus

dikembangkan dalam lari jarak menengah

adalah ....

a.

kekuatan tangan

b.

daya tahan dan kecepatan

c.

kelenturan tubuh

d.

kekuatan daya dorong

e.

kelincahan

3.

Jarak yang biasa dipertandingkan untuk lari

jarak menengah adalah ....

a.

1.500 meter

b.

1.000 meter

c.

2.000 meter

d.

5.000 meter

e.

10.000 meter

4.

Salah satu gaya dalam lompat jauh adalah

....

a.

gaya berdiri

b.

gaya melayang

c.

gaya jongkok atau

tuck

d.

gaya bebas

e.

gaya dada

5.

Berikut adalah teknik dasar yang harus

dikuasai dalam melakukan lompat jauh,

kecuali ....

a.

awalan

b.

tolakan

c.

sikap badan di udara

d.

sikap mendarat

e.

sikap telentang

6.

Seorang pesilat harus menggunakan ke

­

mampuan bela diri pencak silat untuk ....

a.

kesombongan

b.

menolong

c.

pamer

d.

mencari lawan

e.

mencari musuh

7.

Hakikat kemampuan yang kita miliki saat

belajar pencak silat adalah ....

a.

kepercayaan bahwa kita bisa me­

nyerang lawan

b.

kepercayaan kepada manusia

c.

kepercayaan terhadap Sang Pencipta

d.

percaya diri

e.

tidak percaya kepada lawan

8.

Strategi atau Siasat yang lakukan sebelum

pertandingan pencak silat disebut ....

a.

taktik pencak silat

b.

strategi pencak silat

c.

teknik pencak silat

d.

pertahanan pencak silat

e.

pukulan pencak silat

9.

Suatu siasat yang dijalankan terhadap la

­

wan dengan tujuan untuk mematahkan per

­

tahanan lawan disebut ....

a.

taktik pertahanan

b.

taktik penyerangan

c.

strategi pertahanan

d.

strategi penyerangan

e.

teknik penyerangan

10.

Serangan tungkai pada pencak silat disebut

juga ....

a.

tendangan

b.

pukulan

c.

sabetan

d.

tangkisan

e.

elakan

Soal Evaluasi Bab 2

Kerjakan pada buku tugas Anda.

A.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.

Atletik dan Pencak Silat

35

Aspek yang Dinilai

Kualitas Gerak

1

2

3

4

1. Lakukan gerakan lari jarak menengah:

• Sikap start

• Sikap badan saat berlari

• Gerak langkah

• Catatan waktu

2. Lakukan gerakan:

• Serangan tangan

• Hindaran

Jumlah

Jumlah Skor Maksimal = 24

Penilaian:

Nilai =

Jumlah skor yang diperoleh × 50

Jumlah skor maksimal

Tes Keterampilan Taktik dan Strategi Lari Jarak Menengah, Lompat Jauh, dan Pencak Silat

Tujuan:

Mengetahui kemampuan siswa dalam mempraktikkan teknik lari jarak menengah, lompat

jauh, dan pencak silat.

Peralatan:

1.

Lintasan lari

2.

Gelanggang pencak silat

3.

Perlengkapan atletik

4.

Pakaian silat

Evaluasi Praktik

B.

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.

1.

Jelaskan perbedaan lari jarak pendek dengan lari jarak menengah.

2.

Apa tujuan utama lompat jauh?

3.

Jelaskan dengan singkat mengenai taktik dan strategi dalam lompat jauh.

4.

Tuliskan beberapa peralatan keselamatan pemain pada pertandingan pencak silat.

5.

Gambarkan arena pertandingan pencak silat beserta keterangannya.

36

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII